Pemanfaatan Kelompok Keagamaan sebagai Basis Sosialisasi Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana di Desa Miyono, Kecamatan Sekar, Bojonegoro
Keywords:
Kelompok Keagamaan; Mitigasi Bencana; Kesiapsiagaan; Desa Miyono; BojonegoroAbstract
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan mengatasi kerentanan tinggi Desa Miyono, Kecamatan Sekar, Bojonegoro, terhadap bencana hidrometeorologi, khususnya banjir bandang dan tanah longsor akibat luapan Sungai Gandong.1 Intervensi non-struktural ini memanfaatkan kelompok keagamaan lokal, seperti Majelis Taklim dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), sebagai platform strategis untuk edukasi dan mobilisasi Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK). Metode yang digunakan adalah pendekatan berbasis aset komunitas (asset-based approach) yang meliputi studi awal risiko, pengukuran tingkat pengetahuan awal (Pre-Test), pelatihan partisipatif (FGD dan workshop), simulasi, dan aksi nyata mitigasi. Evaluasi dampak dilakukan melalui Post-Test kuantitatif untuk mengukur peningkatan Indeks Kesiapsiagaan dan analisis kualitatif terhadap komitmen kelembagaan mitra. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada rata-rata skor kesiapsiagaan di kalangan peserta, memvalidasi efektivitas kelompok keagamaan sebagai agen perubahan dan pendorong resiliensi sosial.3 PKM ini merekomendasikan integrasi materi PRB ke dalam rutinitas keagamaan sebagai strategi keberlanjutan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JGB: Jurnal Guna Bhakti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0

