Publication Ethics Misconducts
Etika Publikasi dan Pelanggaran
JGB: Jurnal Guna Bhakti adalah jurnal ilmiah yang ditelaah sejawat (peer-reviewed).
Pernyataan ini menjelaskan perilaku etis yang diharapkan dari semua pihak yang terlibat dalam proses publikasi jurnal ini, serta prosedur penanganan dugaan pelanggaran penelitian. Pernyataan ini berlaku bagi penulis, pemimpin redaksi, dewan editorial, mitra bestari (reviewer), dan penerbit Ascendia.id, Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia.
Pernyataan ini disusun berdasarkan Pedoman Praktik Terbaik COPE (Committee on Publication Ethics) untuk editor jurnal.
Pedoman Etika Publikasi
Penerbitan artikel dalam jurnal ilmiah peer-reviewed JGB: Jurnal Guna Bhakti merupakan landasan penting dalam membangun suatu kumpulan pengetahuan yang koheren dan kredibel. Penerbitan ini mencerminkan kualitas karya penulis dan lembaga yang mendukungnya. Artikel yang ditelaah sejawat menjunjung tinggi prinsip ilmiah dan metode penelitian yang sahih. Oleh karena itu, penting untuk menyepakati standar perilaku etis bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penerbitan: penulis, editor, mitra bestari, penerbit, serta komunitas ilmiah.
Sebagai penerbit JGB, Ascendia.id, Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia menjalankan tanggung jawabnya secara serius di setiap tahapan penerbitan dan berkomitmen menjaga integritas etika. Penerbit memastikan bahwa iklan, cetak ulang, atau pendapatan komersial lainnya tidak memengaruhi keputusan editorial.
Dugaan Pelanggaran Penelitian
Pelanggaran penelitian mencakup pemalsuan, fabrikasi data, manipulasi sitasi, atau plagiarisme dalam pelaksanaan, penelaahan, atau pelaporan hasil penelitian.
Apabila ditemukan penulis melakukan pelanggaran atau penyimpangan serius dalam artikel yang telah diterbitkan, maka Editor bertanggung jawab untuk menjaga akurasi dan integritas catatan ilmiah.
Dalam kasus dugaan pelanggaran, Editor dan Dewan Editorial akan mengikuti pedoman COPE untuk menangani pengaduan secara adil. Editor akan menyelidiki dugaan pelanggaran tersebut. Naskah yang terbukti mengandung pelanggaran akan ditolak. Jika artikel yang sudah diterbitkan terbukti melanggar etika, maka akan diterbitkan retraction notice (pencabutan artikel) yang terhubung dengan artikel asli.
Langkah awal meliputi pemeriksaan validitas laporan dan menentukan apakah kasus tersebut memenuhi definisi pelanggaran penelitian. Editor juga akan memeriksa adanya konflik kepentingan dari pihak pengadu.
Jika terdapat kemungkinan pelanggaran ilmiah, editor akan mengirimkan pemberitahuan kepada penulis korespondensi untuk memberikan tanggapan resmi atas nama semua penulis. Setelah tanggapan diterima dan dievaluasi, editor dapat melibatkan pihak ahli tambahan bila diperlukan.
Jika dugaan pelanggaran tidak terbukti, maka dapat diterbitkan klarifikasi atau koreksi dalam bentuk surat kepada editor atau notice of correction.
Lembaga asal penulis diharapkan turut melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan tepat terhadap dugaan pelanggaran ilmiah. Pada akhirnya, penulis, jurnal, dan lembaga memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga keakuratan rekam jejak ilmiah.
Dengan menindaklanjuti masalah secara tepat (misalnya melalui koreksi, pencabutan, atau penggantian artikel), JGB berkomitmen menjaga validitas dan integritas penelitian yang diterbitkan.
Keputusan Publikasi
Editor JGB bertanggung jawab untuk memutuskan artikel mana yang layak diterbitkan.
Keputusan ini didasarkan pada validitas isi karya, kontribusinya bagi pembaca dan peneliti, serta kesesuaiannya dengan kebijakan editorial. Editor dapat berkonsultasi dengan anggota dewan editorial atau mitra bestari dalam pengambilan keputusan.
Keputusan editorial juga tunduk pada peraturan hukum mengenai pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme.
Pengaduan dan Banding
JGB memiliki prosedur yang jelas untuk menangani pengaduan terhadap jurnal, staf editorial, anggota dewan, maupun penerbit. Pengaduan akan diteruskan kepada otoritas yang berwenang untuk ditindaklanjuti.
Cakupan pengaduan meliputi seluruh aspek proses editorial dan penerbitan, termasuk dugaan manipulasi sitasi, praktik review yang tidak adil, atau pelanggaran proses peer review.
Semua pengaduan ditangani sesuai dengan pedoman COPE.
Keadilan
Editor menilai naskah hanya berdasarkan konten intelektualnya, tanpa mempertimbangkan ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau pandangan politik penulis.
Kerahasiaan
Editor dan staf editorial wajib menjaga kerahasiaan seluruh informasi mengenai naskah yang diajukan, dan tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun kepada pihak selain penulis korespondensi, mitra bestari, calon reviewer, penasihat editorial, dan penerbit yang berwenang.
Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Materi yang belum dipublikasikan dan diperoleh melalui proses review tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi editor tanpa izin tertulis dari penulis.
Tugas Mitra Bestari (Reviewer)
Kontribusi terhadap Keputusan Editorial
Mitra bestari membantu editor dalam membuat keputusan editorial, dan komunikasi hasil review kepada penulis berfungsi untuk meningkatkan kualitas naskah.
Ketepatan Waktu
Reviewer yang merasa tidak memiliki kompetensi atau tidak dapat menyelesaikan review tepat waktu harus segera memberi tahu editor dan mengundurkan diri dari proses review.
Kerahasiaan
Seluruh naskah yang diterima untuk review bersifat rahasia. Naskah tidak boleh disebarluaskan atau dibahas dengan pihak lain tanpa izin editor.
Standar Objektivitas
Review harus dilakukan secara objektif, tanpa menyerang pribadi penulis.
Pendapat reviewer harus didukung dengan argumen yang jelas dan logis.
Pengakuan terhadap Sumber
Reviewer harus mengidentifikasi karya relevan yang belum disitasi oleh penulis.
Setiap klaim bahwa suatu hasil atau argumen telah dipublikasikan sebelumnya harus disertai dengan sitasi yang tepat.
Reviewer juga wajib memberi tahu editor apabila menemukan adanya kemiripan atau tumpang tindih substansial antara naskah yang direview dan karya lain yang diketahui.
Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Informasi atau ide yang diperoleh melalui proses review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak boleh digunakan untuk keuntungan pribadi.
Reviewer tidak boleh menilai naskah apabila memiliki konflik kepentingan karena hubungan kompetitif, kolaboratif, atau profesional dengan salah satu penulis atau lembaga yang terkait dengan penelitian.
Tugas Penulis
Standar Pelaporan
Penulis harus menyajikan laporan penelitian secara akurat dan objektif mengenai hasil yang diperoleh serta signifikansinya.
Data yang mendasari penelitian harus disajikan dengan benar. Pernyataan yang menyesatkan atau sengaja tidak benar merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.
Akses dan Penyimpanan Data
Penulis dapat diminta menyediakan data mentah (raw data) untuk keperluan verifikasi oleh editor, serta siap memberikan akses publik jika memungkinkan.
Penulis juga bertanggung jawab atas reproduksibilitas hasil penelitiannya.
Orisinalitas dan Plagiarisme
Penulis wajib memastikan bahwa karya yang dikirim merupakan hasil asli.
Apabila menggunakan karya atau kata-kata pihak lain, maka harus disertakan kutipan yang sesuai.
Publikasi Ganda atau Bersamaan
Penulis tidak diperbolehkan mengirimkan atau menerbitkan naskah yang sama di lebih dari satu jurnal pada waktu yang bersamaan.
Tindakan ini termasuk dalam pelanggaran etika publikasi.
Pengakuan terhadap Sumber
Penulis wajib memberikan pengakuan yang tepat terhadap karya orang lain yang relevan dan berpengaruh terhadap penelitian mereka.
Kepenulisan (Authorship)
Penulis yang tercantum harus terbatas pada individu yang benar-benar berkontribusi signifikan terhadap konsepsi, desain, pelaksanaan, atau interpretasi penelitian.
Semua kontributor signifikan harus tercantum sebagai co-author, sedangkan pihak lain yang hanya memberikan dukungan teknis atau administratif dapat disebut dalam bagian ucapan terima kasih (acknowledgment).
Penulis korespondensi bertanggung jawab memastikan bahwa semua co-author telah membaca, menyetujui versi akhir naskah, dan menyetujui pengirimannya untuk diterbitkan.
Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Semua penulis harus mengungkapkan potensi konflik kepentingan, baik finansial maupun non-finansial, yang dapat memengaruhi hasil atau interpretasi penelitian.
Sumber pendanaan juga harus disebutkan dengan jelas.
Kesalahan Mendasar dalam Karya yang Diterbitkan
Jika penulis menemukan kesalahan signifikan dalam artikel yang telah diterbitkan, maka penulis wajib segera memberitahu editor untuk melakukan koreksi atau pencabutan (retraction).
Pengawasan Etis
Jika penelitian melibatkan bahan kimia, manusia, hewan, atau prosedur yang mengandung risiko, penulis harus menyatakan hal tersebut secara jelas di dalam naskah.
Penulis juga harus memperoleh izin etik yang sesuai dari lembaga berwenang jika diperlukan.
Apabila penelitian melibatkan data rahasia atau praktik bisnis/komunitas tertentu, penulis harus memberikan alasan yang sah dan menjamin keamanan data tersebut.
Kode Etik Mitra Bestari
[tautan akan disediakan]
Kode Etik Editor
[tautan akan disediakan]
Kode Etik Penerbit
[tautan akan disediakan]

