Peningkatan Kapasitas Kelompok Ibu dalam Diversifikasi Produk Hasil Laut: Mengatasi Kerentanan Ekonomi Rumah Tangga Nelayan di Paciran Lamongan
Abstrak
Rumah tangga nelayan di Paciran, Lamongan, menghadapi kerentanan ekonomi akibat fluktuasi hasil tangkapan dan minimnya nilai tambah dari pengolahan tradisional (misalnya, ikan asap dijual langsung dengan keuntungan minimal). Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan meningkatkan pendapatan dan ketahanan ekonomi Kelompok Ibu-Ibu PKK Desa Sumurgayam melalui pelatihan terpadu. Metode pelaksanaannya adalah pelatihan praktik yang berfokus pada tiga pilar: 1) adopsi Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa mesin pengasapan modern untuk kualitas bahan baku; 2) diversifikasi produk olahan ikan asap menjadi produk bernilai jual tinggi (Sambal Balado Ikan Asap, Abon Ikan Asap, dan Burger Ikan Asap); dan 3) pelatihan digital branding dan pemasaran online. Hasil evaluasi menunjukkan 80% peserta terampil dalam pengoperasian alat dan diversifikasi produk. Analisis dampak ekonomi signifikan, di mana bahan baku (ikan asap per ekor senilai Rp 15.000) meningkat nilainya menjadi produk akhir (4 botol sambal) senilai total Rp 80.000, atau peningkatan nilai tambah sebesar 433%. Intervensi ini membuktikan bahwa penguatan kapasitas ibu nelayan melalui inovasi produk dan akses pasar digital merupakan strategi mitigasi efektif untuk memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga nelayan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 JGB: Jurnal Guna Bhakti

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0

