Program Sanitasi Terpadu Berbasis Penanganan Lumpur dan Air Tanah: Solusi Krisis Air Sumur Keruh Akibat Operasional Pipa Gas PT Pertamina Hulu Rokan di Desa Sumber Mulya

Abstract

Desa Sumber Mulya, yang berada di Wilayah Kerja (WK) Rokan, menghadapi krisis serius terkait akses air sumur yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi akibat tingginya tingkat kekeruhan dan kandungan Zat Besi (Fe). Permasalahan ini diduga kuat berasal dari gangguan geoteknik yang diakibatkan oleh aktivitas pembangunan atau pemeliharaan infrastruktur pipa gas/minyak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang menyebabkan mobilisasi partikel halus dalam lapisan akuifer. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat (PPM) ini adalah menyediakan solusi teknologi tepat guna (TTG) untuk pengolahan air tanah keruh dan merintis Sanitasi Terpadu melalui penguatan kelembagaan lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif multi-tahap (KSM/KPP) dan transfer teknologi filtrasi komunal sederhana yang memanfaatkan media lokal (karbon aktif dan pasir malang). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem filtrasi ini berhasil menurunkan kekeruhan dari rata-rata$65 NTU menjadi 4.0$NTU, dan kadar Fe dari 2.5 mg/L menjadi 0.28 mg/L, seluruhnya berada di bawah batas baku mutu Permenkes Nomor 32 Tahun 2017. Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi mencapai lebih dari 80%, mengukuhkan kepemilikan program. Keberhasilan program ini bergantung pada keberlanjutan operasional Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) serta integrasi penanganan lumpur tinja (Fecal Sludge Management/FSM) di masa depan.